Cara Membuat Blog
Cara membuat blog yang kali ini akan saya bahas adalah cara membuat blog via blogger.com milik google. Sebenarnya anggapan membuat sebuah situs dan blog itu sulit adalah salah. Gak percaya kalau membuat blog itu mudah ? simak aja cara membuat blog yang berikut ini. Mudah atau sulit sebenarnya tinggal cara pemahaman dan kerja keras anda dalam mempelajari tutorial yang saya berikan berikut ini. Selamat mencoba ;) .
MEMBUAT BLOG DI BLOGGER
MEMBUAT BLOG DI BLOGGER
1. Apa itu blog?
Blog adalah situs pribadi. Berbeda dg website yg setiap memposting harus susah payah memakai kode ekstensi .html .php, .asp, dll, blog merupakan otomatisasi dari semua ekstensi tsb. Sehingga karena sudah diotomatisasi, maka kita-kita semua yg lugu teknologi menjadi ostosmastis dapat memposting apa yg kita inginkan persis seperti kita memposting email ke teman atau ke milis.
Dan karena kemudahan inilah, maka semua orang yg tahu internet dapat membuat blog atau situs pribadi; sama halnya dg memiliki email. Tak heran apabila pemilik blog bervariasi: mulai dari pembantu rumah tangga, ibu rumah tangga, tukang jualan sayur di pasar klewer, cewek-cewek “ramah” di pasar senggol, sampai profesor dan menteri-menteri.
2. Bagaimana cara membuat blog?
Seperti halnya email, buat account dulu di free blog provider (pemberi hosting/domain blog gratis). Yg paling populer adalah www.blogger.com. Bagi Anda yg sudah agak Canggih-huruf teknologi bisa juga buat account di www.wordpress.com dan http://blogsome.com. Selain yg dua ini masih banyak penyedia blog gratis yg bisa Anda ketahui kemudian. Ikuti pentunjuk step-by-step ketika mendaftar.
3. Setelah selesai register/sign-up di http://blogger.com, anda dapat mulai memposting/mempublish apapun yg Anda inginkan di blog: mulai dari curhat, puisi, cerpen, tulisan serius sampai yg canda.
Blogger Baru:
Sejak Januari 2007 proses pembuatan/ registrasi / sign-up blog di blogger.com lebih dipermudah, sbb:
1. Apabila Anda punya email di gmail.com, maka Anda bisa langsung log-in atau sign-in di blogger.com –> new blogger –> masukkan id/usernama plus password gmail Anda. Dan ikuti proses selanjutnya.
2. Apabila Anda belum punya email di gmail.com, silahkan buat (register/ sign-up) dulu di http://gmail.com –> sign-up. Setelah jadi email gmailnya, kunjungi http://blogger.com –> new blogger –> masukkan id / gmail Anda plus password dan ikuti proses pembuatan blog selanjutnya.
Cara Mempromosikan Blog
Membuat blog saja bukanlan akhir dari pekerjaan anda. Setelah selesai membuat blog, hal yg tak kalah pentingnya adalah empromosikan/memperkenalkan blog milik Anda pada dunia ramai. Apa gunanya membuat blog kalau isi curhat, puisi, cerpen, refleksi dan opini Anda yang diposting tidak dibaca orang, bukan?
Ikuti langkah-langkah promosi blog sebagai berikut:
(1) Daftarkan di blog directory
Daftarkan blog Anda ke berbagai direktori blog (blog directory). Sedikitnya, daftarkan di tiga blog directory terbesar dan terpopuler, yaitu (a) http://technorati.com (b) http://feeburner.com (c) http://blogdigger.com. Ikuti seluruh petunjuk pada ketiga blog directory tsb ketika mendaftar.
Blog-blog directory ini nantinya secara otomatis akan mengirim data blog dan posting-posting anda ke berbagai search engine, termasuk tiga search engine besar yaitu http://google.com, http://msn.com, http://yahoo.com.
(2) Link-trade, Link Exchange atau Tukar Link
Ajak teman anda yg memiliki blog untuk saling tukar link. Link URL anda di blog dia, dan jangan lupa anda juga memasukkan link blog teman anda tsb. di blog anda. Dalam dunia blog, ini disebut juga dg istilah BLOGROLL. Dan blogroll ini salah satu penyebab cepatnya popularitas blog di seluruh dunia, mengalahkan website yg biasa.
Blogroll atau link-exchange tidak harus melalui permintaan, bisa juga dg saling suka rela. Umpamanya, ada seseorang blogger (pemilik blog) yg memasang link Anda di blog dia, apabila Anda tahu, maka Anda juga “berkewajiban” menambah link blog dia di blog Anda. Apabila tidak, maka akan dicap sebagai “blogger pelit”. Di dunia maya pun, sebagaimana di dunia nyata, orang pelit akan selalu teralienasi. Dg kata lain, sedikit “tamu”nya. :)
Nah, bagaimana cara mengetahui ada yg mengelink blog Anda? Caranya mudah: tulis di kotak http://technorati.com/search alamat blog Anda atau blog siapa saja yg ingin Anda ketahui. Setelah itu tekan search, anda akan tahu siapa saja yg ngelink ke blog tsb.
(3) Berkunjung ke blog lain
Untuk menambah teman untuk diajak blogroll, sempatkan berkunjung ke blog2 lain, dan berkomentar di bukutamu atau tagboard mereka atau berkomentar di tulisan mereka sambil jangan lupa memasang alamat blog Anda di blog mereka. Dalam waktu tidak lama, mereka akan “bertamu balik” ke “rumah” atau blog Anda.
(4) Aktivitas posting
Usahakan sedikitnya satu kali posting setiap harinya. Posting yg teratur di blog, akan membuat tamu datang secara teratur juga.
(5) Alamat blog di signature email
Tulis alamat blog Anda di signature email. Sehingga setiap anda menulis email ke pribadi atau ke milis, alamat blog anda akan selalu muncul, dan “menggoda” orang untuk berkunjung. Memposting ringkasan tulisan di blog Anda ke milis juga akan sangat menggoda member milis untuk datang ke blog Anda.
Setelah membuat blog dan memposting tulisan, curhat, puisi dan cerpen serta diari Anda, cobalah tiga hari kemudian cek blog Anda di http://technorati.com/search, pakai kata kunci nama Anda atau link Anda seperti http://bayumukti.blogspot.com (pemakaian http://.. ini perlu untuk membentuk link). Apabila masih belum muncul di technorati.com, berarti ada setting-an blog Anda yg perlu diperbaiki. Ikuti petunjuk sbb:
(1) Log-in ke http://blogger.com dan masukkan id dan password seperti biasa;
(2) Klik judul blog Anda;
(3) Klik “setting”, trus klik “publishing”
(4) Di bagian paling bawah ada menu “notify weblogs.com” pilih “yes”.
(5) Klik “Save Settings” dan “republish”. Selesai.
Jangan lupa, menu “comments” dibikin publik supaya orang mudah memberi komentar. Caranya:
(1) Klik “Setting”, trus klik “comments”. Di “settings comments” ini ada berbagai pilihan, pilih sbb:
(a) Comments –> pilih “show”;
(b) Who can comment? –> pilih “anyone”;
(c) Comments default for comments –> pilih “New Posts have comments”
(d) Backlinks –> show
(e) Show comment in pop up window? –> pilih “yes”
(f) Show Word verification for comments? –> pilih “yes”
(g) Enable comment moderation? –> pilih “no”
(h) Show profile images on comments? –>pilih “yes”
(i) comment notification address –> isi dg email anda.
Terakhir, klik “Save Settings” dan “Republish”. Selesai.
Setelah melakukan semuanya, ikuti perkembangan peringkat blog anda…
Selamat mencoba
Sejarah Kabupaten Sragen
SEJARAH PEMERINTAHAN
Hari Jadi Kabupaten Sragen ditetapkan dengan Perda Nomor: 4 Tahun 1987, yaitu pada hari Selasa Pon tanggal 27 Mei 1746. Tanggal dan waktu tersebut adalah dari hasil penelitian serta kajian pada fakta sejarah, ketika Pangeran Mangkubumi yang kelak menjadi Sri Sultan Hamengku Buwono yang ke- I menancapkan tonggak pertama melakukan perlawanan terhadap Belanda menuju bangsa yang berdaulat dengan membentuk suatu Pemerintahan lokal di Desa Pandak, Karangnongko masuk tlatah Sukowati sebelah timur.
KRONOLOGI DAN PROSESI
Pangeran Mangkubumi adik dari Sunan Pakubuwono II di Mataram sangat membenci Kolonialis Belanda. Apalagi setelah Belanda banyak mengintervensi Mataram sebagai Pemerintahan yang berdaulat. Oleh karena itu dengan tekad yang menyala bangsawan muda tersebut lolos dari istana dan menyatakan perang dengan Belanda. Sering kita kenal dengan Perang Mangkubumen (1746-1757). Dalam perjalanan perangnya Pangeran Muda bersama pasukannya dari Keraton bergerak melewati Desa-desa Cemara, Tingkir, Wonosari, Karangsari, Ngerang, Butuh, Guyang. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Pandak, Karangnongko masuk tlatah Sukowati. Di Desa ini Pangeran Mangkubumi membentuk Pemerintahan Pemberontak. Desa Pandak, Karangnongko di jadikan pusat Pemerintahan Projo Sukowati, dan Beliau meresmikan namanya menjadi Pangeran Sukowati serta mengangkat pula beberapa pejabat Pemerintahan.
Hari Jadi Kabupaten Sragen ditetapkan dengan Perda Nomor: 4 Tahun 1987, yaitu pada hari Selasa Pon tanggal 27 Mei 1746. Tanggal dan waktu tersebut adalah dari hasil penelitian serta kajian pada fakta sejarah, ketika Pangeran Mangkubumi yang kelak menjadi Sri Sultan Hamengku Buwono yang ke- I menancapkan tonggak pertama melakukan perlawanan terhadap Belanda menuju bangsa yang berdaulat dengan membentuk suatu Pemerintahan lokal di Desa Pandak, Karangnongko masuk tlatah Sukowati sebelah timur.
KRONOLOGI DAN PROSESI
Pangeran Mangkubumi adik dari Sunan Pakubuwono II di Mataram sangat membenci Kolonialis Belanda. Apalagi setelah Belanda banyak mengintervensi Mataram sebagai Pemerintahan yang berdaulat. Oleh karena itu dengan tekad yang menyala bangsawan muda tersebut lolos dari istana dan menyatakan perang dengan Belanda. Sering kita kenal dengan Perang Mangkubumen (1746-1757). Dalam perjalanan perangnya Pangeran Muda bersama pasukannya dari Keraton bergerak melewati Desa-desa Cemara, Tingkir, Wonosari, Karangsari, Ngerang, Butuh, Guyang. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Pandak, Karangnongko masuk tlatah Sukowati. Di Desa ini Pangeran Mangkubumi membentuk Pemerintahan Pemberontak. Desa Pandak, Karangnongko di jadikan pusat Pemerintahan Projo Sukowati, dan Beliau meresmikan namanya menjadi Pangeran Sukowati serta mengangkat pula beberapa pejabat Pemerintahan.
Karena secara geografis terletak di tepi Jalan Lintas Tentara Kompeni
Surakarta–Madiun, pusat Pemerintahan tersebut dianggap kurang aman,
kemudian sejak tahun 1746 dipindahkan ke Desa Gebang yang terletak
disebelah tenggara Desa Pandak Karangnongko. Sejak itu Pangeran Sukowati
memperluas daerah kekuasaannya meliputi Desa Krikilan, Pakis, Jati,
Prampalan, Mojoroto, Celep, Jurangjero, Grompol, Kaliwuluh, Jumbleng,
Lajersari dan beberapa desa Lain. Pangeran Sukowati menugaskan
Panembahan Puger untuk bergerak ke Utara Bengawan Solo, yaitu: Lawang,
Suatu, Sukodono, Gesi, Jenar, Wirosari, Selo, Teras, Karas, Glagah,
Gawan, Galongan, dan lain-lain. Pusat pemerintahan Projo Sukowati di
desa Gebang yang semakin kuat, tercium oleh Kompeni Belanda yang
bekerjasama dengan Kasunanan akan mengadakan penyerangan ke Desa Gebang,
rencana tersebut diketahui petugas “Telik Sandi” dari Pangeran
Sukowati. Selama tiga hari pertempuran hebat terjadi, pasukan dari
Pangeran Sukowati memperoleh kemenangan yang gilang-gemilang. Dengan
berbagai pertimbangan dan untuk menjauhkan diri dari Kasunanan maka
pusat pemerintahan akan dipindahkan ke Desa Jekawal, Tangen.
Dalam proses boyongan dari Gebang ke Jekawal tersebut, melewati
Padepokan Kyai Srenggi. Pada saat Pangeran Sukowati singgah di Padepokan
tersebut, Kyai Srenggi menjamu atau menyuguhi LEGEN dan POLOWIJO.
Setelah Pangeran Sukowati dan pasukannya merasa sangat puas, beliau
berkata bahwa tempat tersebut diberi nama “SRAGEN” dari kata “PASRAH
LEGEN”. Dengan daerah kekuasaan serta pasukan yang semakin besar
Pangeran Sukowati terus menerus melakukan perlawanaan kepada Kompeni
Belanda bahu membahu dengan saudaranya Raden Mas Said (Pangeran Samber
Nyowo), KRT Martapura atau Adipati Grobogan, dan kerabat yang bersimpati
dengan perjuangan Pangeran Sukowati, yang berakhir dengan perjanjian
Giyanti pada tahun 1755, yang terkenal dengan Perjanjian Palihan Negari,
yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta, dimana Pangeran
Sukowati menjadi Sultan Hamengku Buwono ke-1 dan perjanjian Salatiga
tahun 1757, dimana Raden Mas Said ditetapkan menjadi Adipati
Mangkunegara I dengan mendapatkan separuh wilayah Kasunanan Surakarta.
Selanjutnya pada tanggal 27 September 1830 terjadilah Perjanjian antara
Paku Buwono VII dengan Hamengku Buwono V dan akhirnya daerah Sukowati
masuk wilayah Kasunanan Surakarta. Dalam suatu Pisowanan Agung di
Keraton Kasunanan Surakarta KRT Kartowiryo dapat menyerahkan
pusaka-pusaka keraton yang hilang saat perang Pecinan di Kartosuro.
Karena sangat bergembira mendapatkan kembali pusaka-pusaka yang sudah
lama hilang dan sebagai penghargaan atas jasa KRT Kartowiryo, maka sejak
saat itu daerah Sukowati di serahkan kepada KRT Kartowiryo sebagai
daerah “Perdikan” (Daerah Bebas Pajak). Selanjutnya sejak tanggal 12
Oktober 1840 dengan Surat Keputusan Sunan Paku Buwono VII yaitu serat
Angger – angger Gunung, daerah yang lokasinya strategis ditunjuk menjadi
Pos Tundan, yaitu tempat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Lalu
Lintas Barang dan surat serta perbaikan jalan dan jembatan, termasuk
salah satunya adalah Pos Tundan Sragen.
Perkembangan selanjutnya sejak tanggal 5 Juni 1847 oleh Sunan Paku
Buwono VIII dengan persetujuan Residen Surakarta Baron dee Geer ditambah
kekuasaan yaitu melakukan tugas kepolisian dan karenanya disebut
Kabupaten Gunung Pulisi Sragen. Kemudian berdasarkan Staatsblaad No 32
Tahun 1854, maka disetiap Kabupaten Gunung Pulisi dibentuk Pengadilan
Kabupaten, dimana Bupati Polisi menjadi Ketua dan dibantu oleh Kliwon,
Panewu, Rangga dan Kaum. Sejak tahun 1869, daerah Kabupaten Pulisi
Sragen memiliki 4 ( empat ) Distrik, yaitu Distrik Sragen, Distrik
Grompol, Distrik Sambungmacan dan Distrik Majenang. Selanjutnya sejak
Sunan Paku Buwono VIII dan seterusnya diadakan reformasi terus menerus
dibidang Pemerintahan, dimana pada akhirnya Kabupaten Gunung Polisi
Sragen disempurnakan menjadi Kabupaten Pangreh Praja. Perubahan ini
ditetapkan pada jaman Pemerintahan Paku Buwono X, Rijkblaad No. 23 Tahun
1918, dimana Kabupaten Pangreh Praja sebagai Daerah Otonom yang
melaksanakan kekuasaan hukum dan Pemerintahan. Dan Akhirnya memasuki
Zaman Kemerdekaan Pemerintah Republik Indonesia, Kabupaten Pangreh Praja
Sragen menjadi Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen.
YANG MENJABAT BUPATI SRAGEN
- KRT Sastrodipuro Periode Tahun 1884–1861
- KRT Wiryodiprodjo (Cucu KRT Kartowiryo) Periode Tahun 1861–1903
- KRMT Panji Sumonegoro (Cucu KRT Wiryodiprodjo) Periode Tahun 1903–1933
- KRMAA Yudonegoro Periode Tahun 1933–1939
- KRMT MR Wongsonagoro Periode Tahun 1939–1944
- KRMT Darmonagoro Periode Tahun 1944–1946
- KRMT Panji Mangunagoro Periode Tahun 1946–1950
- R Soeprato Periode Tahun 1950–1959
- M Mustadjab Periode Tahun 1959–1967
- Suwarno Djoyomardowo, SH Periode Tahun 1967–1973
- Sri Nardi Periode Tahun 1973–1974
- Ymt Drs, Hartono Periode Tahun 1974–1975
- Sayid Abas Periode Tahun 1975–1980
- Suryanto PA Periode Tahun 1980–1990 ( Dua Periode selama 10 tahun )
- R Bawono Periode Tahun 1990 2000 ( Dua Periode selama 10 tahun )
- Plh Ir. Sudjadi (Pembantu Gubernur Surakarta) Periode Tahun 2000–2001
- H. Untung Wiyono Sukarno dan Wakil Agus F Periode Tahun 2001–2011 ( Dua Periode selama 10 tahun )
Nah kemudian, pertanyaannya adalah: Apa yang kita dapatkan dari
refleksi perjalanan ini.. jiaah kayak Lagunya Om Ebiet, perjalanan ini..
khususnya saya sebagai anak muda. Ada satu tulisan dari Bapak Rhenald
Kasali, Ketua Program MM Universitas Indonesia Dalam Harian Seputar
Indonesia, Kamis 13 Mei 2010, Halaman VIII Kolom 6-7.
Waduk Kedung Ombo
Untuk mengawali posting di tahun baru ini, saya ingin sedikit mengenalkan potensi wisata yang ada di Sragen. Sebelumnya saya juga pernah posting tentang Sangiran. Saya sendiri seingatku baru sua kali ke waduk kedung ombo. Dan itupun saat masih anak anak. Sebenarnya ingin kesana kembali tapi tidak ada teman untuk berkunjung ke waduk kedung ombo.
Waduk Kedung Ombo adalah bendungan raksasa dengan luas 6.576 hektar yang areanya mencakupi beberapa wilayah untuk tiga Kabupaten, yakni : Sragen,
Boyolali, serta Grobogan. Waduk yang membendung lima sungai tersebut
terdiri atas wilayah perairan seluas 2.830 hektar serta 3.746 hektar
lahan yang tak tergenang air.
Lokasi obyek wisata Waduk Kedung Ombo yang jadi andalan Sragen terwalak dalam Kecamatan Sumberlawang, sekitar 30 km dari pusat kota. Kecuali disuguhi pemandangan nan indah, para pengunjung Waduk Kedung Ombo dapat mencicipi wisata air, memakai perahu motor berkeliling mengunjungi pulau-pulau yang bermunculan yang ada di tengah waduk.
Anda penyuka ikan bakar ataupun hobi memancing ikan? tidak usah khawatir, dalam Waduk Kedung Ombo pun ada tempat pemancingan sekalian warung yang menjual aneka makanan olahan dengan bahan ikan. Begitu turun dari kendaraan pada area parkir, aroma wangi ikan yang dibakar ataupun digoreng langsung menyergap, mengundang selera makan.
Potensi ekspansi obyek wisata merupakan memperbanyakkan homestay yang bersatu dengan rumah penduduk, maka para wisatawan bisa tinggal lebih lama pada kawasan Waduk Kedung Ombo. Adanya homestay membikin wisatawan bisa melihat dari dekat kehidupan sehari-hari masyarakat, bahkan merasakan kehidupan bagaikan penduduk lokal, selang beberapa waktu.
Investasi pun bisa ditanam oleh sektor perikanan darat lewat metode karamba serta dilengkapi restoran apung. Pada bantaran seputar waduk, cocok buat mengembangkan usaha agrobisnis buah-buahan serta sayur mayur. Selain dekat sama sumber air yang diambil berasal dari waduk, kualitas air waduk pun bersih dari polutan.
Bila tidak ingin setengah-setengah menerjuni bisnis pariwisata, investor dapat memajukan kompleks wisata terpadu yang ada di Kedung Ombo. Investor bisa menggunakan obyek wisata air, karamba dan restoran apung, serta arena pacuan kuda yang telah tersedia, sambil mendirikan wisata agrobisnis, taman safari, lapangan golf, serta kereta gantung buat merasakan pemandangan kompleks Kedungombo dari ketinggian. Bila kompleks wisata terpadu tersebut terwujud, pengunjung dipastikan bakal mendapatkan petualangan mengesankan, unik, serta dirindukan.
Lokasi obyek wisata Waduk Kedung Ombo yang jadi andalan Sragen terwalak dalam Kecamatan Sumberlawang, sekitar 30 km dari pusat kota. Kecuali disuguhi pemandangan nan indah, para pengunjung Waduk Kedung Ombo dapat mencicipi wisata air, memakai perahu motor berkeliling mengunjungi pulau-pulau yang bermunculan yang ada di tengah waduk.
Anda penyuka ikan bakar ataupun hobi memancing ikan? tidak usah khawatir, dalam Waduk Kedung Ombo pun ada tempat pemancingan sekalian warung yang menjual aneka makanan olahan dengan bahan ikan. Begitu turun dari kendaraan pada area parkir, aroma wangi ikan yang dibakar ataupun digoreng langsung menyergap, mengundang selera makan.
Potensi ekspansi obyek wisata merupakan memperbanyakkan homestay yang bersatu dengan rumah penduduk, maka para wisatawan bisa tinggal lebih lama pada kawasan Waduk Kedung Ombo. Adanya homestay membikin wisatawan bisa melihat dari dekat kehidupan sehari-hari masyarakat, bahkan merasakan kehidupan bagaikan penduduk lokal, selang beberapa waktu.
Investasi pun bisa ditanam oleh sektor perikanan darat lewat metode karamba serta dilengkapi restoran apung. Pada bantaran seputar waduk, cocok buat mengembangkan usaha agrobisnis buah-buahan serta sayur mayur. Selain dekat sama sumber air yang diambil berasal dari waduk, kualitas air waduk pun bersih dari polutan.
Bila tidak ingin setengah-setengah menerjuni bisnis pariwisata, investor dapat memajukan kompleks wisata terpadu yang ada di Kedung Ombo. Investor bisa menggunakan obyek wisata air, karamba dan restoran apung, serta arena pacuan kuda yang telah tersedia, sambil mendirikan wisata agrobisnis, taman safari, lapangan golf, serta kereta gantung buat merasakan pemandangan kompleks Kedungombo dari ketinggian. Bila kompleks wisata terpadu tersebut terwujud, pengunjung dipastikan bakal mendapatkan petualangan mengesankan, unik, serta dirindukan.
Bara Mukthi Pratama. Diberdayakan oleh Blogger.
Categories
- Blogger (1)
- Kabupaten Sragen (3)